Senin, 01 April 2019

MITOS-MITOS DALAM PERNIHAKAN DI INDONESIA



Indonesia adalah negara dengan kekayaan budaya yang luar biasa, adat istiadat turun temurun masih di pegang teguh oleh banyak masyarakat di Indonesia, begitu juga dengan mitos-mitosnya. Dengan keyakinan turun temurun dari orang tua dan leluhur, membuat banyak masyarakat yang masih memegang teguh apa yang telah leluhur terapkan. Hal ini bukan tanpa alasan, adat istiadat yang berkembang pastilah ada sebabnya dan juga ada manfaatnya. Walaupun untuk zaman sekarang mungkin banyak dari mitos tersebut yang sudah tidak relevan. Berikut beberapa mitos dalam pernikahan yang ada di Indonesia yang telah DKnCo Wedding rangkum untuk kalian.

Larangan orang suku sunda dan jawa untuk menikah

Bila ada pasangan dari suku sunda dan jawa yang menikah, mitosnya pernikahan ini tidak akan langgeng dan juga akan banyak menerima kesialan. Kenyataannya hal ini hanyalah mitos belaka. Banyak pasangan dari suku sunda dan jawa yang menikah langgeng hingga hari tua. Mitos ini
mungkin saja terjadi oleh sebab sejarah pada masa lampau anatar kerajaan sunda "Padjajaran" dan kerajaan jawa "Madjapahit" yang memang mempunyai sejarah pertiakaian diantara kedua kerajaan tersebut. Yang membuat masyarakat dari mereka melarang untuk menikahkan anak mereka karena faktor tersebut. Tapi untuk sekarang hal itu pastila sudah tidak relevan, karena itu terjadi sudah sangat lama dan sekarang kedua suku ini telah menjadi kesatuan di satu negara yaitu NKRI.

Larangna menikah di bulan suro menurut adat Jawa

Menurut pandangan Islam semua bulan maupun hari adalah baik, tidak ada pantangan apapun dalam melakukan pernikahan, apalagi menikah adalah suatu ibadah yang di anjurkan dalam Islam. Di adat Jawa bulan Suro adalah bulan pantangan bagi mereka untuk melakukan hajatan apapun . Karena menurut mereka, ulan suro ulan ciloko (bulan suro "Muharam" adalah bulan ancaman bencana).

Calon pengantin pria tidak boleh melihat calon pengantin wanita yang sedang di Pingit 

Calon pengantin wanita yang sedang di pingit dilarang dilihat oleh sang calon pengantin pria, apabila di langgar maka mereka akan mendapat kesialan. Hal ini tentunya hanya mitos belaka yang mungkin apabila di lihat secara logika, mungkin orang tua zaman dahulu ingin melihat calon pengantin pria merasa sangat istimewa ketika melihat calon pengantin wanita, karena di jeda waktu saat di pingit, sang mempelai wanita mempunyai waktu untuk merawat diri sehingga di hari pernikahan nanti akan terlihat mulus dan cantik.

Seorang adik yang dilarang mendahului kakanya untuk menikah

Apabila seorang adik mendahului atau melangkahi kakanya untuk menikah, akan membuat kaka tersebut susah mendapat jodoh. Hal ini sudah pasti adalah mitos yang tidak bisa di percaya. lasannya mungkin karena orang tua dahulu tidak ingin sang kakak merasa sakit hati atu minder karena adiknya telah menikah terlebih dahulu sedangkan usianya di bawah dia. Sedangkan menurut pandangan Islam apabila seseorang telah menemukan calon Jodohnya, maka di anjurkan untuk segera menikah.

Larangan anak pertama menikahi anak pertama

Lagi-lagi larangan seperti ini kalau di lihat lagi secara logika bisa saja di sebabkan oleh pandangan orang tua bahwa sifat sorang anak pertama/sulung cendrung bersifat egois, dan suka mengatur. Hal ini yang menyebabkan orang tua takut anak dengan sifat yang sama akan kurang harmonis dalam pernikahannya. Padahal tidak semua kakak bersifat seperti iti, walaupun memang mempunyai sifat yang sama, kalau memang sudah mempunyai kecocokan, pastinya hal itu bukan menjadi masalah dalam pernikahan.

Anak kembar beda kelamin harus di nikahkan

Mitos tersebut ada pada budaya Bali yang namanya Kembar Buncing. Zaman dahulu apabila ada anak kembar yang lahir berbeda kelamin dalam keyakinan mereka hal tersebut adalah jodoh, maka harus di nikahkan. Pada zaman sekarang dilihat dari segi kesehatan dan medis pastilah tidak benar. Karena pernikahan satu keluarga "sedarah" beresiko tinggi mempunyai keturunan yang cacat.

Itulah beberapa mitos yang pada zaman sekarang yang sepertinya sudah tidak relevan lagi untuk di lakukan. Dan apabila kalian sedang merencanakan pernikahan dan pengen konsultasi, kami DKnCo Wedding pasti bisa bantu untuk kasih solusi tentang pernikahan kalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar